Dikejar Deadline, PA Sungai Raya Selenggarakan Rapat Secara Marathon. Ini Agenda Pembahasannya…

Seperti slogan yang diusungnya “Menanjak”, Pengadilan Agama Sungai Raya terus berbenah mempersiapkan beberapa agenda yang sudah ada didepan mata. Secara marathon beberapa agenda tersebut dibahas pada rapat Rabu, (22/9/2021) siang, yang dipimpin langsung leh Ketua Pengadilan Agama Sungai Raya Ahmad Affendi, S.Ag.

Diantara agenda yang dibahas pada rapat kali ini adalah persiapan surveilance Akreditasi Penjaminan Mutu Peradilan Agama Tahun 2021, persiapan pembangunan Zona Integritas menuju WBK, tindaklanjut hasil pembinaan dan pengawasan daerah dari Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan beberapa agenda lainnya.

Ahmad Affendi menyampaikan bahwa kemarin beliau sudah menandatangani kontrak kinerja terkait hasil pembinaan dan pengawasan daerah. Dimana Pengadilan Agama Sungai Raya diberikan waktu 1 bulan untuk menindaklanjuti hasil pembinaan dan pengawasan tersebut.

Untuk itu beliau berharap agar masing-masing bagian dapat segera menindaklanjuti sebagaimana hasil pembinaan dan pengawasan yang telah dishare pada grup WA Pengadilan Agama Sungai Raya. Tindaklanjut tersebut menurutnya harus dilampiri dengan bukti eviden baik berupa dokumen yang discan maupun dalam bentuk foto atau screenshoot gambar.

Dalam waktu 2 minggu kedepan dirinya akan melakukan monitor kembali sejauh mana penyelesaian tindaklanjut tersebut, “syukur-syukur bisa diselesaikan secepatnya, kalo bisa dalam waktu 2 minggu kita sudah bisa mengirimkan hasil tindaklanjutnya” harapnya.

Selain kebijakan diatas, dalam menyikapi hasil pembinaan dan pengawasan, beliau juga meminta kepada Majelis Hakim untuk dapat memonitor dan memeriksa dokumen berita acara sidang dan relaas panggilan. Beberapa temuan kemarin menurutnya karena kita kurang teliti dan kurang fokus dalam menyelesaikan tugas.

“Kita sepakat untuk BAS bisa selesai dan diupload pada SIPP sebelum sidang berikutnya, begitupun dengan relaas panggilan terutama relaas tabayun/ delegasi” ujarnya dalam menyikapi hasil pembinaan dan pengawasan.

Sementara itu berkenaan dengan hasil penilaian mandiri Surveilance Akreditasi Penjaminan Mutu, beliau meminta agar permintaan perbaikan dari Assesor Internal untuk ditindaklanjuti karena sesuai dengan surat dari Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, satker harus sudah mengirimkan lembar kerja evaluasi (LKE) yang sudah link dengan eviden paling lambat Jum’at, (24/9/2021) ini.

Beliau memberikan tanggungjawab penuh kepada Panitera dan Sekretaris untuk melengkapi eviden, sembari tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Assesor Internal.

Selanjutnya Wakil Ketua Pengadilan Agama Sungai Raya Ulfa Fithriani, S.H.I., M.H. yang juga sebagai Ketua APM, Ketua ZI dan Koordinator Pengawasan meminta komitmen bersama dari seluruh pegawai Pengadilan Agama Sungai Raya dalam kerjasama dan tanggungjawabnya menyelesaikan permintaan dokumen/ eviden baik terkait APM, ZI maupun tindaklanjut hasil pembinaan dan pengawasan.

Beliau selalu memantau perkembangan dokumen/ eviden yang masuk pada ruang penyimpanan yang telah disediakan. Untuk itu pada kesempatan rapat ini beliau meminta laporan progres dari masing-masing penanggungjawab, sudah sejauhmana penanggungjawab dalam melengkapi dokumen/ eviden yang diminta dan apa kendalanya.

Selain agenda diatas, rapat kali itu juga mensosialisasikan beberapa peraturan yang wajib untuk disampaikan kepada pegawai Pengadilan Agama Sungai Raya, diantaranya Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Kebijakan tentang Pengendalian Gratifikasi dan Kebijakan tentang Benturan Kepentingan.

Hal ini perlu untuk disampaikan agar aparatur Pengadilan Agama Sungai Raya dalam menjalankan tusinya mampu terhindar dari perilaku menyimpang seperti pelanggaran disiplin pegawai, penerimaan gratifikasi dan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak tertentu. (RK)

Views: 3