Pengadilan Agama Sungai Raya Ikuti Webinar Beasiswa LPDP untuk Warga Peradilan
Jum’at, 06 November 2020, Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Sungai Raya mengikuti webinar bertajuk “Beasiswa LPDP untuk Warga Peradilan”. Webinar ini terselenggara atas kerjasama Mahkamah Agung RI dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Acara webinar dibuka pukul 09.00 WIB oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, YM Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungannya atas terlaksananya webinar ini dan mengungkapkan pentingnya proses pengembangan sumberdaya manusia dalam sistem pembaruan peradilan. “Mahkamah Agung RI menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai bagian dari salah satu misi Mahkamah Agung sebagaimana tertera dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035”, ungkapnya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Mahkamah Agung RI yang juga menjabat sebagai Direktur Badan Peradilan Agama, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., dalam pengantar diskusi mengungkapkan webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi dan dorongan bagi warga peradilan yang ingin melanjutkan studi di univeritas-universitas terbaik, baik di dalam maupun di luar negeri, mencari skema kemungkinan kerjasama permanen dan berkelanjutan Mahkamah Agung RI dan LPDP dalam program beasiswa pendidikan tinggi bagi warga peradilan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya warga peradilan.
Hadir sebagai pembicara yakni Dwi Larso, Ph.D selaku Direktur Beasiswa LPDP. “Saya masih bingung kenapa sejak pertama kali dibuka sejak tahun 2012 lalu, hanya sekitar 20an orang yang mendaftar dari lingkungan peradilan, dan hanya 2 orang yang mendapatkan beasiswa” demikian ungkapnya membuka diskusi.
Dalam pemaparannya Dwi Larso mengulas berbagai hal tentang beasiswa LPDP. Ia menjelaskan bahwa LPDP memiliki 3 (tiga) jenis beasiswa yakni afirmasi, targeted, dan umum. Beasiswa afirmasi diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi. Daerah afirmasi disini mengandung pengertian daerah asal pendaftar bukan daerah penempatan satuan kerja/tempat bekerja pendaftar. Sementara jenis beasiswa targeted ditujukan khusus bagi yang berprofesi sebagai PNS, anggota TNI, maupun Polri. Sementara umum diperuntukkan bagi siapa saja warga negara Republik Indonesia yang hendak menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral. Untuk warga peradilan dapat mendaftar melalui jenis beasiswa mana saja asal memenuhi persyaratan, namun demikian paling terbuka kesempatan bagi mereka apabila mendaftar melalui jenis beasiswa targeted.
Di akhir sesi, webinar ini membuka kesempatan untuk peserta mengajukan pertanyaan via kolom percakapan. Selanjutnya pertanyaan yang masuk dijawab secara tuntas oleh pembicara.
Views: 0
