Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2022, Perkuat Soliditas Untuk Ciptakan Indonesia Bersinar
Pada hari Senin 27 Juni 2022, Ketua PA Sungai Raya menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022. Acara berlangsung di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Bupati Kubu Raya, Kepala Badan Narkotika Nasional Kubu Raya, Komandan Distrik Militer (Dandim) Kubu Raya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kubu Raya, dan segenap jajaran pejabat Pemda Kubu Raya.
Dalam peringatan tahun ini BNN mengusung tema “Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia”. Sebagai ikhtiyar dalam percepatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), BNN RI berjibaku bersama-sama dengan stakeholders dan seluruh elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah Kubu Raya.

Sebagaimana diketahui bahwa peredaran narkotika merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, mengingat banyaknya pengguna narkotika di Indonesia. Salah satunya diakibatkan oleh peredaran narkotika. Berdasarkan data Press Release Akhir Tahun BNN Tahun 2021, diketahui bahwa Angka Prevalensi Pengguna Narkoba Nasional mengalami kenaikan. Pada Kategori “Setahun Pakai”, dari yang sebelumnya 1,80% atau 3.419.188 orang pada tahun 2019 kini menjadi 1,95% atau sebanyak 3.662.646 orang pada tahun 2021. Sementara itu pada Kategori “Pernah Pakai” pun meningkat dari 2,40% atau 4.534.744 menjadi 2,57% atau 4.827.616 orang. Sementara itu masih bersumber dari BNN, telah terjadi 6.894 jumlah kasus peredaran narkoba dalam rentang waktu 2009-2022 dengan 10.715 jumlah tersangka dan nilai barang bukti Rp1,093 triliun.
Oleh karena itu dalam menggelorakan “War On Drugs”, Perang terhadap narkotika, BNN terus berupaya meningkatkan solidaritas dengan seluruh komponen nasional untuk memerangi narkotika dan mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Tiga cara dilakukan oleh BNN untuk menggapai visi tersebut; Pertama, dengan menggunakan soft power berupa dilakukan rehabilitasi dan pascarehabilitasi bagi pengguna narotika. Kedua, hard approach, yakni melakukan pemberantasan dan penegakan hukum yang terukur. Ketiga, smart approach dengan menggunakan teknologi karena di dalam dunia yang terkoneksi dengan mudah dengan dunia digital, transaksi narkotika melalui dunia maya semakin marak terjadi.
PA Sungai Raya akan terus mendukung program yang dijalankan BNN untuk mengurangi angka peredaran dan pengguna narkoba khususnya di wilayah kabupaten Kubu Raya. (RD)
Views: 1
